Lensa Baru,Com,Piru Seram Bagian Barat— Puluhan masyarakat dan karyawan PT Spice Island Maluku (SIM) yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Tenaga Kerja For Keadilan PT SIM Siang Tadi kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), Senin (27/10/2025).
Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya yang menuntut Bupati SBB,IrmAsri Arman untuk segera mencabut surat penangguhan sementara operasional PT SIM di wilayah yang tengah bersengketa antara masyarakat Dusun Pelita jaya , keluarga Olezyzki, dan pihak PT SIM.
Koordinator aksi, Melky Sedek Tuhehay, kepada awak media menegaskan bahwa massa meminta Bupati SBB menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Gubernur Maluku, yang sebelumnya telah memberikan instruksi agar surat penangguhan tersebut segera dicabut.
> “Tuntutan kami jelas, Bupati harus mencabut surat penghentian sementara operasional PT SIM. Hasil pertemuan dengan Bapak Gubernur sudah tegas menginstruksikan pencabutan surat tersebut” ungkap Tuhehay.
Di sisi lain, Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Selfinus Kainama, yang menemui massa aksi menyampaikan bahwa pemerintah daerah pada prinsipnya siap menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Bupati, beliau bersedia mencabut surat penangguhan tersebut, asalkan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan agar situasi di Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) tetap kondusif,” ujar Kainama di hadapan para pendemo.
Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat oleh aparat keamanan, dan massa berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak tenaga kerja serta kelanjutan aktivitas operasional PT SIM hingga ada keputusan resmi dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat.Tim










