18/05/2025
Lensa Baru.Com.Piru Seram Bagian Barat-Puluhan pelajar asal Dusun Tapinalu/Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, terhambat pergi ke sekolahnya akibat sebuah jembatan penghubung antar-dua Dusun Yakni Dusun tapinalu dan dusun Olatu,Jembatan ini, ambruk terbawa arus sungai sejak Pagi Tadi (21 /5/2025) malam.
Jembatan itu merupakan akses jalan bagi para siswa dan warga setempat ke dua Wilayah itu. “Beruntung saat jembatan ambruk, tidak ada kendaraan bermotor atau warga yang melewati jembatan Tersebut,” jelas Warga salah warga setempat sekaligus saksi mata kejadian kepada wartawan, Selasa (21/5/2025).La May mengatakan, setiap harinya akses jalan digunakan warga setempat dan para pelajar untuk menuju Ke sekolah di Dusun Tapinalu Setelah jembatan ambruk, warga dan para pelajar terpaksa batal ke sekolah karena air sungai sementara deras
“Jembatan ambruk ini akibat curah hujan tinggi dan pinggiran tanah sungai longsor akibat air meluap,” kata Santi (16), salah seorang siswa SMA Tapinalu, berharap jembatan ambruk ini segera diperbaiki.
Karena jembatan ini adalah satu-Satunya penghubung dua dusun yang mana tempat sekolah kami.kami berharap agar kiranya pemerintah daerah dapat mengambil langka cepat agar aktifitas warga maupun siswa siswi di sini bisa menempuh pendidikan dengan baik seperti di tempat yang lain.
Bukan saja siswa saat jembatan ini amburuk kami para siswa SMP dan SMA Bahkan beberapa dewan guru harus batal ke sekolah.kami berharap kepada Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat agar tolong perhatikan pendidikan di daerah kami karena pendidikan sangat lah penting bagi kami di wilayah Huamual ini.tutupnya.(Tim)
