Home / HUKUM / Kader HMI UIN AMSA Ambon Dibacok di Lorong Putri, Keluarga Desak Kapolda Maluku Tangkap Pelaku Dalam 24 Jam

Kader HMI UIN AMSA Ambon Dibacok di Lorong Putri, Keluarga Desak Kapolda Maluku Tangkap Pelaku Dalam 24 Jam

Lensa Baru.Com-Ambon Maluku— Aksi kekerasan kembali menggemparkan Kota Ambon. Seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN AMSA Ambon, atas nama Ozi Rumain, menjadi korban pembacokan brutal di Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada malam kemarin.

Keluarga korban menyampaikan bahwa Ozi saat itu pulang bersama sekitar enam rekannya. Mereka diketahui merupakan mahasiswa asal Tual dan Seram. Namun di tengah perjalanan, rombongan tersebut tiba-tiba dikepung oleh sekelompok oknum tak dikenal.

Menurut informasi yang disampaikan pihak keluarga, pelaku tidak di kenal dan melakukan penyerangan menggunakan suitir loring (senjata tajam sejenis parang).

Akibat serangan itu, Ozi mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan tubuh. Parahnya, kepala korban retak akibat sabetan senjata tajam dan kini korban masih terbaring lemah menanti operasi.

Keluarga Korban Laporkan Resmi ke Polisi dan Desak Penangkapan Pelaku

Perwakilan keluarga menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan pengaduan resmi kepada pihak kepolisian terkait insiden pembacokan tersebut.

“Kami meminta kepada Bapak Kapolda Maluku untuk segera mengarahkan tim Reserse Polresta Ambon guna mengejar dan menangkap pelaku. Laporan sudah kami berikan, pelaku berbahaya dan masih berkeliaran,” tegas keluarga korban.

Mereka juga meminta agar penanganan kasus ini diprioritaskan, mengingat pelaku dianggap sangat berpotensi mengancam keselamatan masyarakat.

“Anak kami masih berjuang di atas tempat tidur, menunggu operasi karena luka parah di kepala dan bagian tubuh lain. Kami menghargai langkah cepat aparat, tetapi jika dalam 24 jam pelaku tidak ditangkap, maka keluarga akan turun tangan,” tegas pihak keluarga.

Kader HMI: Jika Polisi Lambat, Ribuan Massa Akan Kepung Polda Maluku

Desakan serupa datang dari Kader HMI yang meminta Polda Maluku

“Kader HMI kami, mahasiswa UIN AMSA, sedang berjuang di meja operasi. Jika dalam 24 jam pelaku belum ditangkap, kami akan mengarahkan ribuan kader HMI dan mahasiswa UIN AMSA ambon untuk mengepung Polda Maluku sebagai bentuk protes atas kelalaian penanganan kasus ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *