DOBO,Lensabaru.com – Penemuan mengejutkan terjadi di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ketika mayat tanpa kepala seorang laki-laki ditemukan mengapung di pesisir pantai desa Koijabi dan Balatan, Kecamatan Aru Tengah Timur pada Senin, 15 April 2024. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Yusuf Selfanay dan Dodi Selfanay sekitar pukul 17.05 WIT, saat mereka bersiap menggunakan speedboat menuju kota Dobo.
Menurut keterangan sumber dari inewsutama.com, kedua warga tersebut langsung melaporkan temuan mereka ke Pos Pelayanan Polsek Kecamatan Aru Tengah Timur. Tidak lama setelah itu, pihak kepolisian bersama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, dibawah komando Bripka Januar Patiwael, segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Mayat laki-laki yang tidak dikenal identitasnya tersebut memiliki ciri-ciri tubuh pendek dengan tinggi badan sekitar 155-160 cm, kulit berwarna putih, dan mengenakan kaos lengan panjang warna coklat serta celana pendek hitam. Tidak ada tanda pengenalan seperti KTP atau kartu identitas lainnya yang ditemukan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan luka di leher menunjukkan kemungkinan bahwa kepala terlepas secara tidak teratur, bukan karena luka benda tajam.
Diperkirakan korban telah meninggal dan hanyut di laut selama 5 hingga 6 hari sebelum akhirnya ditemukan. Menyusul pemeriksaan, warga setempat mendesak agar mayat tersebut segera dimakamkan karena kondisi yang sudah mulai membusuk. Proses pemakaman dilakukan pada pukul 20.40 WIT di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Koijabi, dengan pengawalan ketat dari anggota Polsek dan partisipasi warga.
Penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan identitas dan penyebab kematian korban. Polisi meminta siapa saja yang mungkin memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke pos kepolisian terdekat.(TIM)